Karawang
– diketahui bahwa Aris Ramdani (17), seorang pendaki asal warga Kobak Biru,
Desa Karang Mulya 2, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, dinyatakan hilang di
jalur pendakian Gunung Sanggabuana, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Kamis
(20/05/2021).
Dari
informasi melalui sebuah pesan berantai di grup WhatsApp pada Kamis sore (20/05/2021),
bahwa dalam isi pesan tersbut menjelaskan telah terjadi orang hilang di
sekitaran Gunung Sanggabuana Tegalwaru, Karawang. Dalam pembicaraan di grup
tersebut menjelaskan bahwa informasi hilangnya pendaki didapatkan dari Aef
seorang warga yang menetap di Gunung Sangga Buana.
“Warga
menerima informasi adanya orang hilang di jalur pendakian Gunung Sanggabuana
itu, dari Aef (Warga sekitar) di Gunung Sanggabuana. Sekitar pukul 15.37 WIB,
Aef turun gunung untuk mengabarkan kepada warga dan aparat setempat bahwa ada
kejadian orang hilang di atas gunung,” tulis pesan di Grup WA.
Dikatakan
dia, Aef menyebutkan bahwa orang hilang itu adalah salah seorang rombongan pendaki
Gunung Sanggabuana yang berjumlah 14 orang. Rombongan itu diketahui dari daerah
Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Menerima
informasi seorang pendaki dinyatakan hilang dari rombongannya oleh Aef (Warga
yang menetap di Gunung Sanggabuana), bersama warga lainnya langsung melaporkan
kejadian tersebut ke aparatur pemerintahan setempat dan melakukan tindakan
sementara dengan mengecheck registrasi di Pos Sanggabuana.
“Dari
kronologi yang diceritakan Aef kepada warga, sekitar pukul 16.30WIB, dia
menemukan 13 orang rombongan pendaki asal Tanjungpura yang tengah berteriak
mencari seorang temannya bernama Aris Ramdani (17) disekitaran lokasi terakhir
dia terlihat. Rupanya, seorang pendaki tersebut terakhir dilihat oleh
teman-temannya pada sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis pagi,” ujarnya menerangkan.
Dari
penjelasan Aef kepada warga sekitar di kaki Gunung Sanggabuana, kata diketahui
pada sekitar pukul 04.00WIB Kamis subuh, Aris pamit kepada seorang temannya
bernama Wanto (23) asal warga Desa Pasirjaya, Kecamatan Majalaya, Karawang.
“Pendaki
yang hilang itu, pamit meminta izin kepada teman rombongan pendaki lainnya
untuk Buang Air Besar (BAB) di sekitaran jalur pendakian yang menjadi tempat
istirahat sementara rombongan tersebut. Namun, sampai jam 7 pagi, Aris tidak
ada kembali ke tempat peristirahatan sementara di jalur pendakian, sehingga ke
13 teman lainnya melakukan pencarian terhadapnya,” bebernya.
“Kejadian
perkiraan hilangnya peziarah bernama Aris ini, diperkirakan berada pada petak
52 kelas hutan (lokasi pendakian Gunung Sanggabuana Tegalwaru, red) HAS RPH
Cigunungsari BPKH Pangkalan KPH Purwakarta,” tuturnya.
Kendati begitu, petugas gabungan yang terdiri dari LMDH Sanggabuana, LSM Lodaya Puragabaya Indonesia, Aparat Desa Mekarbuana, BPBD Karawang, Polsek Tegalwaru dan Lembaga Lainnya yang tergabung dalam tim pencarian orang hilang di Gunung Sanggabuana Karawang ini dapat menemukan dan mengavakuasi korban hilang sekitar pukul 07.00 WIB, Jum’at (21/05/2021).
Diketahui bahwa korban ditemukan dalam keadaan lemas dan kedinginan, setelah di evakuasi korban langsung di bawa ke Puskesmas Kecamatan Tegalwaru untuk segera diberikan penanganan pertama oleh Petugas Medis.
Proses Pencarian Korban Hilang |
Proses Evakuasi Korban (Jalur Pendakian) |
Proses Evakuasi Korban (Depan Pos Registrasi) |
Penanganan Pertama oleh Petugas Medis (Puskesmas Tegalwaru) |
Proses Antar Korban Hilang ke Rumah |
Posting Komentar untuk "EVAKUASI HILANGNYA PENDAKI DI GUNUNG SANGGABUANA"