SELURUH PEKERJA SENI KARAWANG GRUDUG KANTOR PEMDA KABUPATEN KARAWANG, MINTA IZIN KERAMAIAN DISAAT PSBB

Ketua Umum Lodaya sedang Orasi di depan Pemda Kabuapten Karawang.

Ribuan pekerja seni di Kabupaten Karawang grudug kantor Pemerintah Kabupaten Karawang untuk meminta keadilan kepada Bupati Karawang, Kamis (18/06/2020).

Kedatangan para pekerja seni di Kabupaten Karawang untuk meminta izin keramaian di saat Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya, selama 4 (empat) bulan selama pandemi Covid-19 para pekerja seni tidak mendapatkan Job atau manggung.

Seniman Lengser asal Telagasari Bonang Gobel (37) menuturkan bahwa "Hampir 4 bulan mati suri, saya tidak dapat job. Dulu biasanya sebulan itu bisa 20 kali manggung bahkan bisa lebih," ucapnya.

Kata Bonang, selama PSBB diberlakukan dirinya tidak pernah mendapatkan job. sekalipun dapat job selalu digagalkan dikarenakan tidak boleh melakukan hajatan selama PSBB.

"Yang ada juga di gagalin, gara-gara tidak boleh hatajatan selama PSBB," katanya.

Di tempat yang sama Nace Permana, SE.,M.Ikom selaku Aktivis dan Ketua LSM Lodaya menyampaikan, ini sebuah keprihatinan yang sangat luar biasa ada seniman sampai menggadaikan gendangnya gara-gara tidak bisa manggung selama PSBB diberlakukan.

"Ada Keluarga pekerja seni yang sampai tidak makan dan ia menggadaikan gendangnya karena tidak manggung selama PSBB, ini sangat prihatin sekali," Kata Pupuhu Lodaya tersebut.

Kemudian beliau meminta kepada Pemkab Karawang untuk diakomodir aspirasi dari para pelaku seni di Karawang ini. Mengingat tidak adanya solusi kebijakan untuk para pelaku seni ini dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Saya mohon kebijakan Bupati untuk memberikan izin keramaian agar para pelaku seni bisa manggung lagi," Tegasnya.

Kemudian jika Pemkab Karawang tidak bisa memberikan izin keramaian untuk para pelaku seni di Karawang. Resikonya ini akan berdampak pada krisis ekonomi dan sosial khususnya di Kabupaten Karawang.

"Kalau mereka lapar nanti akan brlaku kriminal, karena ini urusannya dengan perut," jelasnya.

Apalagi kata Nace Permana, selama PSBB diterapkan para pelaku seni di Karawang tidak di perhatikan oleh Pemkab Karawang. Boleh semuanya mengakui bahwa ini merupakan bencana nasional bahkan internasional tapi, beri ruang ataupun kesempatan bagi para pelaku seni di Karawang untuk bisa manggung agar bisa menafkahi keluarganya.

"Sekarang Corona terhindar tapi kemiskinan tidak," Pungkasnya.